Coaching 101 – The AHA Moment

Salam Semangat!

Teman-teman, hal yang saya suka, dan mungkin yang membedakan metode coaching dengan mode lainnya, adalah penekanan untuk menciptakan AHA moment di diri coachee. Saking pentingnya AHA moment ini, Kompetensi Inti dari ICF menstandarisasikannya sebagai kemampuan yang musti dimiliki oleh seorang Coach profesional yang berbasiskan ICF.Korpora coaching practitioner certification program

Mengapa ICF memandang hal ini penting? Karena AHA moment merupakan bentuk motivasi internal yang akan mendorong coachee untuk melakukan perubahan dan tindakan baru. Bagaimana jadinya bila Anda sebagai leader memiliki kemampuan ini kepada team Anda? Tentu hasilnya akan dahsyat ya.

Ketika saya mempelajari ketrampilan coaching dan mendalaminya hingga level PCC, kemampuan menciptakan AHA moment di diri coachee masuk ke dalam Kompetensi Inti Creating Awareness atau Meciptakan Kesadaran.

Kesadaran baru atau AHA moment dalam diri coachee akan terjadi ketika seorang Coach mampu untuk mengidentifikasi apa yang menjadi masalah coachee yang paling mendasar, mengungkapkan persepsi yang selama ini diyakini coachee tentang diri dan dunianya, serta membuat coachee menyadari bedanya antara persepsinya tsb dengan fakta yang ada.

AHA moment juga tercipta ketika seorang Coach mampu memfasilitasi coachee-nya menemukan pemikiran, keyakinan, persepsi, dan emosi baru yang lebih memberdayakan untuk dirinya.

Sebetulnya apa sih yang terjadi di dalam pikiran coachee? Pernahkah Anda mendapatkan AHA moment? Bagaimana rasanya?

Tahukah Anda bahwa fungsi dasar otak kita adalah mengasosiasikan, mengkoneksikan, dan mentautkan berbagai informasi satu sama lain. Kesadaran baru itu sebetulnya adalah sebuah momen ketika berbagai informasi yang sebelumnya tidak ‘nyambung’ tiba-tiba ‘menyatu’ dan membentuk suatu ide baru. Ini adalah titik terbentuknya peta baru di pikiran kita, sebuah terobosan. Seolah kita melihat sebuah titik terang, membuat ekspresi wajah dan suara kita berubah, sehingga kita pun terdorong untuk melakukan sesuatu.

Lalu apa saja yang mempengaruhi terciptanya AHA moment atau kesadaran baru di diri coachee? Saya akan lanjutkan di tulisan berikutnya.

Sudah banyak para manajer perusahaan yang telah belajar coaching skill 66 jam telah membuktikan aplikasinya, bukan hanya saat melakukan coaching namun saat memimpin.

Belajar Coaching Skill 66 Jam secara LENGKAP dan FUN akan memberikan hasil perbaikan di kehidupan pribadi dan profesional kita.

M. Adithia Amidjaya, PCC

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Let’s Schedule Time to Talk.

Segera dapatkan solusi dengan menjadwalkan pertemuan virtual dengan tim expert kami!

Company Profile

"*" indicates required fields

COPYRIGHT @2020 – PT. KORPORA TRAININDO CONSULTANT, ALL RIGHTS RESERVED