Coaching – Sebagai manajer, HRD, atau pemilik bisnis, Anda tentu memahami bahwa untuk mencapai kesuksesan yang berkelanjutan, Anda tidak bisa hanya mengandalkan keterampilan dan pengetahuan yang sudah ada. Salah satu hal yang paling penting untuk terus berkembang adalah kesadaran diri. Tanpa kesadaran ini, sangat sulit bagi seseorang untuk melihat peluang pengembangan dan berinovasi dalam perannya. Lalu, gimana ya caranya agar kita bisa selalu sadar dan siap untuk berkembang? Jawabannya terletak pada perenungan atau self-reflection.
- Membangun Kesadaran melalui Perenungan
Kesadaran adalah fondasi dari setiap perbaikan diri. Untuk membangunnya, Anda perlu melakukan perenungan secara rutin. Ini bisa dilakukan setelah bekerja, sebelum tidur, atau setelah menyelesaikan suatu tugas penting. Perenungan ini memungkinkan Anda untuk mengevaluasi apa yang telah dilakukan, apa yang sudah berhasil, dan apa yang masih perlu diperbaiki.
Contoh: Setiap malam sebelum tidur, luangkan 10-15 menit untuk merenungkan hari Anda. Tanyakan pada diri sendiri:
– Apa saja yang saya capai hari ini?
– Apakah ada tantangan yang saya hadapi?
– Bagaimana cara saya menangani tantangan tersebut?
– Apakah ada hal yang bisa saya lakukan dengan lebih baik?
Dengan menjadikan perenungan sebagai rutinitas, Anda dapat memperbaiki diri dan berkembang setiap hari.
- Mengembangkan Growth Mindset
Setelah kesadaran dibangun, langkah selanjutnya adalah mengadopsi growth mindset. Growth mindset adalah keyakinan bahwa kemampuan dan kecerdasan dapat berkembang melalui usaha dan belajar. Berbeda dengan fixed mindset yang menganggap bahwa kemampuan adalah sesuatu yang tetap, growth mindset memandang setiap tantangan sebagai peluang untuk belajar dan berkembang.
Contoh: Dalam peran Anda sebagai manajer atau pemilik bisnis, ketika menghadapi situasi sulit, alih-alih berkata “Saya tidak bisa melakukan ini”, cobalah untuk berpikir, “Bagaimana saya bisa belajar untuk mengatasi ini?” Misalnya, jika Anda merasa kurang dalam hal kemampuan digital, ambil langkah-langkah konkret untuk belajar, seperti mengikuti kursus online atau meminta saran dari rekan kerja yang lebih ahli.
- Mengintegrasikan Coaching untuk Mempercepat Pertumbuhan
Coaching adalah salah satu cara efektif untuk mempercepat perkembangan diri dan tim. Sebagai seorang pemimpin, memiliki keterampilan coaching yang baik akan membantu Anda dalam mengarahkan tim untuk mencapai potensi maksimal mereka. Coaching juga sangat erat kaitannya dengan growth mindset, karena proses coaching mendorong seseorang untuk terus berkembang dan mencari cara-cara baru untuk meningkatkan kinerjanya.
Contoh: Ketika seorang karyawan menunjukkan kesulitan dalam menyelesaikan tugasnya, daripada langsung memberi tahu apa yang harus dilakukan, coba ajak dia berdiskusi. Tanyakan, “Apa yang menurut Anda menjadi hambatan utama dalam menyelesaikan tugas ini?” dan “Apa yang bisa kita lakukan untuk mengatasinya?” Dengan pendekatan ini, Anda tidak hanya membantu mereka mencari solusi, tetapi juga mendorong mereka untuk berpikir kritis dan belajar dari pengalaman mereka sendiri.
- Melakukan Self-Reflection setelah Sesi Coaching
Setiap sesi coaching seharusnya diikuti dengan perenungan. Ini penting, baik bagi coach maupun bagi orang yang di-coach. Sebagai coach, luangkan waktu untuk mengevaluasi sesi coaching tersebut: Apa yang berhasil? Apa yang bisa diperbaiki? Bagaimana respon dari orang yang di-coach?
Contoh: Setelah sesi coaching dengan tim, ambil waktu 10-15 menit untuk merefleksikan prosesnya. Apakah Anda cukup mendengarkan? Apakah pertanyaan yang diajukan cukup memicu pemikiran kritis? Apa yang bisa Anda lakukan lebih baik di sesi berikutnya?
Dengan melakukan self-reflection ini secara rutin, Anda akan terus meningkatkan keterampilan coaching Anda, yang pada gilirannya akan berdampak positif pada tim dan organisasi Anda.
Pertumbuhan pribadi dan profesional tidak pernah berhenti, dan itu dimulai dari kesadaran diri. Sebagai pemimpin, penting bagi Anda untuk terus mengasah kemampuan dan memperbaiki diri melalui perenungan, mengadopsi growth mindset, dan mengintegrasikan coaching dalam kepemimpinan Anda. Dengan cara ini, Anda tidak hanya akan tumbuh sebagai individu, tetapi juga akan menginspirasi tim Anda untuk mencapai potensi maksimal mereka.
Anda bisa membaca lebih lanjut seputar coaching disini. – By Coach Adithia Amidjaya