HUBUNGAN BAIK DENGAN CEPAT

HUBUNGAN BAIK DENGAN CEPAT
By Antonius Arif
Www.AntoniusArif.com

Menurut Prof Robert Cialdini pakar Psikologi Marketing dari Stanford University menemukan bahwa orang yang melakukan pendekatan dan basa basi serta berbicara mengenai hal yang disukai prospek maka akan meningkatkan closing penjualan menjadi 90% dan hal ini disebut Power of Liking. ini yang disebut menjalin hubungan baik dengan baik dan cepat.

Dalam Neuro linguistic Programing juga dikenal bahwa orang menyukai orang yang sama dengan mereka maka dalam NLP dan juga sering digunakan dalam Training NLP Sales (Pelatihan NLP Penjualan ) tekniknya yaitu matching mirroring. Teknik ini seperti meniru
orang yang didepannya ketika melakukan gesture tertentu dan ditiru sama persis gesture dan gerakannya dengan memberi jeda setiap perubahaannya beberapa detik kemudian. Teknik ini cukup efektif dalam menciptakan keakraban. Tapi saya tidak mau membahas hal
ini nanti di artikel ke depannya, saya akan membahas topik ini secara khusus.

Dalam training sales ( pelatihan penjualan ) yang saya adakan, saya memperkenalkan sebuah teknik yang saya dapatkan idenya dari salah satu Master Covert Hypnosis & Persuasion yaitu Igor Ledochowski. Teknik yang digunakan adalah ketika bertemu pertama kali atau berapa kalipun dengan prospek atau customer maka kita menganggap mereka adalah teman lama kita. Karena dengan cara itu kita bisa melakukan pendekatan dengan orang yang baru kita kenal dengan relatif cepat dan tidak kaku cara bicaranya. Bahkan kalau mereka menolak kitapun, kita cenderung bisa menjawabnya atau mengatasinya dengan sangat baik. Bahkan menjalin keakrabannya bisa terjadi secara natural dan begitu cepatnya.

Setiap kali saya mengadakan training sales ( pelatihan penjualan ) , pasti saya sharing teknik ini. Saya biasanya memanggil satu orang untuk maju ke depan dan meminta mereka melakukan penjualan kepada saya. Dan selalu saya menemukan bahwa mereka kaku atau
bersikap formal saat melakukan demonstrasi penjualan. Menariknya adalah ketika mereka bersikap kaku maka orang yang diajak berbicaranyapun juga menjadi kaku dan formal. Ini saya sadari ketika awal karir didunia penjualan. Begitu kaku dan sangat kaku saat saya
berbicara dengan prospek. Dan merekanyapun kaku. Ini yang kadang menjadi penghambat saya untuk berbicara dengan akrab. Sedangkan proses jualan adalah kita seharusnya akrab agar mereka percaya dengan kita dan bisa mempercepat proses penjualan. Suatu ketika saya belajar dan mengetahui sebuah pendekatan baru yang saya telah jelaskan diatas, teknik menjalin keakraban dengan mengimajinasikan bahwa saya lagi bicara dengan orang yang saya sukai atau teman baik saya. Tidak tahu bagaimana setiap kali prospek saya berusaha untuk formal dengan saya, pasti akhirnya berbicaranya menjadi rileks, bercanda dan senda gurau.

Dan teknik ini selalu membantu saya menjadi cepat akrab dengan mereka. Tidak tahu bagaimana selalu bekerja dengan baik seperti magic buat saya. Hal itulah yang saya bagikan kepada peserta training sales ( pelatihan penjualan ) yang saya adakan baik untuk umum maupun untuk perusahaan. Saya sharingkan bagaimana prosesnya dan silahkan anda nanti lakukan dan sharingkan kepada saya hasilnya bagaimana yah? Bersediakan untuk berbagi kepada saya? 🙂 Langkah yang dilakukan adalah

Sebelum memulai bertemu dengan prospek, coba anda tutup mata anda dan bayangkan teman baik anda. Kapan terakhir kali anda berbicara dengan begitu santainya kepada teman baik anda. Imajinasikan bahwa anda begitu santai berbicara dengannya. Rasakan diseluruh tubuh anda bahwa anda berbicara dengannya begitu santainya dan rileks. Imajinasikan ada warna tertentu ketika anda sedang berbicara dengannya. Imajinasikan saja satu warna yang mewakili ketika anda berbicara dengan rileksnya. Dan warna tersebut adalah warna yang selalu sama muncul saat anda berbicara dengan sahabat atau teman baik anda. Dan rasakan dengan baik sensasi tersebut. Bila sudah siap, anda buka mata anda dan siap untuk memprospek calon customer anda.

Ingat, warna tersebut adalah warna yang selalu anda munculkan di dalam tubuh anda setiap kali anda prospek customer baru atau pada tahap manapun. semoga artikel ini dapat membuka pemikiran kita, bahwa hubungan baik itu sangat penting untuk kelangsungan jaringan kita.
Selamat melakukan! Dan sharing kepada saya yah hasilnya.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Let’s Schedule Time to Talk.

Segera dapatkan solusi dengan menjadwalkan pertemuan virtual dengan tim expert kami!

Company Profile

"*" indicates required fields

COPYRIGHT @2020 – PT. KORPORA TRAININDO CONSULTANT, ALL RIGHTS RESERVED