Dunia bisnis sekarang semakin kompetitif, dan peran seorang pemimpin sangatlah penting dalam mencapai kesuksesan jangka panjang. Salah satu pendekatan yang sedang populer dimana-mana adalah Leader as Coach atau pemimpin yang juga sebagai seorang coach. Para pemimpin yang menggunakan konsep ini menggunakan sikap dan prinsip coaching dalam memimpin tim mereka.
Darimana ada istilah Leader as Coach sebenernya?
Istilah leader as coach ini menjadi terkenal berkat Sir John Whitmore, sosok yang berpengaruh dalam bidang coaching. Beliau dianggap sebagai orang yang memperkenalkan konsep coaching dalam konteks bisnis dan menganjurkan para pemimpin untuk mengadopsi pendekatan coaching.
Meskipun peran Sir John Whitmore sangat penting dalam mempopulerkan gagasan leader as coach, namun prinsip-prinsip coaching sendiri telah ada dalam berbagai bentuk di sepanjang sejarah, dan konsep pemimpin yang mendukung pertumbuhan dan pengembangan anggota tim sudah ada sebelum istilah leader as coach digunakan secara khusus.
Pendekatan leader as coach ini fokus pada pengembangan individu melalui pendekatan coaching. Sebagai pemimpin, Anda tidak hanya memberikan instruksi dan pengawasan. Tugas Anda bukan hanya memastikan pekerjaan selesai dan target tercapai, tetapi juga memberdayakan anggota tim Anda dalam prosesnya. Pempimpin yang dianggap berhasil bukan hanya kalau KPI-nya tercapai tapi apakah timnya berkembang dan siap menjadi pemimpin di masa depan.
Pemimpin sebagai coach menerapkan pendekatan mendengarkan dengan aktif, bertanya, dan memberikan umpan balik yang membangun untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan individu dalam organisasi.
Pendekatan ini mengharuskan Anda untuk memiliki sikap yang terbuka, ingin tahu, fleksibel, dan berpusat pada anggota tim. Anda harus mampu mendengarkan dengan empati, memahami harapan dan kebutuhan anggota tim. Dengan menggunakan pertanyaan yang tepat dan memberikan umpan balik yang membangun, Anda akan mampu membantu individu mencapai potensi terbaiknya.
Leader as coach juga melibatkan membangun hubungan saling percaya dengan anggota tim. Anda harus menciptakan lingkungan yang aman, di mana anggota tim merasa nyaman untuk berbagi ide, memberikan masukan, dan menghadapi tantangan. Anda sebagai coach mendorong anggota tim untuk belajar dari kesalahan, mengatasi hambatan, dan berkembang secara pribadi maupun profesional.
Pendekatan ini tidak hanya berlaku dalam interaksi individu, tetapi juga melibatkan praktik kepemimpinan secara keseluruhan dan sistem yang mendukung prinsip-prinsip coaching. Anda sebagai coach pada akhirnya akan menciptakan budaya kerja yang kolaboratif, di mana tim merasa didukung, dihargai, dan termotivasi untuk mencapai hasil yang luar biasa.
Secara keseluruhan, pendekatan leader as coach memiliki dampak yang kuat dalam menginspirasi, mempengaruhi, dan memberikan dampak positif kepada individu dan tim. Anda yang mengadopsi pendekatan ini mampu menciptakan perubahan yang signifikan dalam organisasi, meningkatkan kualitas kepemimpinan, dan mendorong pertumbuhan dan kesuksesan tim secara keseluruhan. Dengan menjadi pemimpin sebagai coach, Anda dapat menciptakan budaya kerja yang inklusif, inovatif, dan memberdayakan, sehingga memajukan organisasi Anda menuju kesuksesan yang berkelanjutan.