Pelatihan sales – Pernahkah Anda merasa bahwa Anda sudah melakukan semuanya dengan benar dalam berbicara tentang produk, tetapi pelanggan Anda tetap diam, tanpa memberikan keputusan?
Mengapa Pelanggan Terdiam dalam Pelatihan Sales?
Dori, seorang sales yang penuh semangat, menemukan dirinya dalam situasi tak terduga itu. Semuanya lancar dalam presentasi produknya, ia mengikuti semua poin yang sudah dipersiapkan. Tetapi, begitu sampai di bagian inti pembukaan, para pelanggan mendadak diam. Tidak ada tepuk tangan, tidak ada sinyal keberanian, hanya hening yang menjadi dinding di antara mereka. Dori bingung. Apa yang salah? Kenapa pelanggan tiba-tiba terlihat ragu?
Dalam pelatihan sales, Dori, seperti banyak penjual lainnya, terjebak dalam asumsi bahwa semakin banyak informasi yang dia berikan, semakin besar kemungkinan penjualan itu akan terjadi. Padahal yang dibutuhkan pelanggannya pada saat itu bukanlah lebih banyak kata-kata, melainkan ruang. Ruang untuk merenung, merasa nyaman, dan membuat keputusan.
Di pertemuan berikutnya, Dori mencoba sesuatu yang berbeda. Dia tidak terus-menerus menyelipkan fakta yang sama sekali lagi, dia tidak terpaksa untuk tidak menjelaskan lebih lanjut. Sebaliknya, dia memberi waktu pelanggan untuk berbicara, untuk mengungkapkan apa yang terlintas dalam pikirannya. Mereka mulai bertanya sendiri karena ia memberi mereka kesempatan. Pendekatan 180° ini mengajari Dori bahwa terkadang yang terpenting dalam berdagang dengan baik bukanlah banyak berbicara, tetapi banyak mendengarkan dan memberi pelanggan kesempatan berpikir.
Anda dapat membaca lebih lanjut keseluruhan disini.
Kunjungi website kami:
salesuniversity.id
pastiprestasi.com