NLP – Pagi itu, di ruang pertemuan yang biasanya penuh energi, Angga, seorang manajer berpengalaman, merasakan ketegangan. Data menunjukkan penurunan produktivitas, dan ia harus mencari tahu apa yang salah. Dengan perasaan cemas, ia memimpin rapat darurat.
Dia memulai dengan pertanyaan yang telah ia pikirkan sepanjang pagi, “Teman-teman, menurut kalian, apakah kinerja kita sudah memenuhi standar yang seharusnya?”
Beni, staf yang dikenal rajin, menjawab, “Pak, kami merasa sudah bekerja sebaik mungkin, tetapi mungkin standar yang ditetapkan terlalu tinggi.” Pernyataan ini membuat Angga bertanya-tanya. Apakah standar yang ada tidak realistis, atau ada masalah lain yang mempengaruhi kinerja tim?
NLP: Menggali Masalah Lebih Dalam
Angga memutuskan untuk menggunakan teknik Metamodel untuk menggali lebih dalam. Ia bertanya kepada Beni, “Bisakah kamu jelaskan lebih lanjut apa yang membuatmu merasa ekspektasi kita terlalu tinggi? Apakah ada bagian pekerjaan yang menurutmu sulit dicapai?”
Beni menjelaskan bahwa beberapa tugas memakan waktu lebih lama dari yang diperkirakan dan sering kali harus lembur. Ini membuat Beni merasa ekspektasi terlalu tinggi. Angga melanjutkan dengan pertanyaan lebih spesifik, “Apakah semua anggota tim mengalami kesulitan yang sama? Dan tugas apa yang paling sulit diselesaikan tepat waktu?”
Beni menjawab bahwa kesulitan utama adalah tugas yang memerlukan kerja sama dengan divisi lain. Informasi dari divisi lain sering terlambat, menyebabkan penundaan.
NLP: Mencari Solusi yang Tepat
Angga mulai memahami bahwa masalah bukan pada standar yang tinggi, tetapi pada koordinasi antar divisi. Ia meminta pendapat tim lainnya. Siti menambahkan bahwa informasi yang diterima sering tidak lengkap, menyulitkan penyelesaian tugas sesuai standar.
Angga menyadari bahwa solusi bukan dengan menurunkan standar, melainkan memperbaiki alur komunikasi dan kolaborasi antar divisi. Diskusi berlanjut dan tim sepakat untuk melakukan evaluasi berkala terhadap proses kerja.
Kesimpulan
Angga menutup rapat dengan pesan penting, “Standar adalah tolak ukur kesuksesan, tetapi cara kita mencapainya sama pentingnya. Kita harus siap menyesuaikan cara kerja, tanpa menurunkan standar.”
Perubahan segera terlihat. Tim Angga memperbaiki proses kerja dan produktivitas meningkat. Pengalaman ini mengajarkan pentingnya membandingkan hasil kerja dengan standar relevan dan menggali lebih dalam setiap kali ada ketidaksesuaian. Teknik Metamodel membantu tim menemukan akar masalah dan solusi yang efektif.
Anda dapat membaca lebih lanjut keseluruhan disini.
Kunjungi website kami: