Selling | Dari Obrolan Ringan, Closing Jualan!

selling

Selling – Anda pasti pernah mengalami canggungnya bertemu pelanggan baru. Mau bicara apa dulu? Bagaimana menciptakan percakapan yang ramah, namun profesional dan tidak canggung? Angga adalah seorang sales yang ingin menawarkan produk teknologi canggihnya kepada seorang pemilik bisnis bernama Yudha. Pertama kali mereka bertemu, Angga merasa perlu menyebutkan spesifikasi produk agar terlihat profesional. Namun, Yudha menjadi ragu dan tampak ingin segera mengakhiri percakapan. Apa yang salah?

Angga menyadari bahwa ada satu hal penting yang terlewatkan: pelanggan tidak akan tertarik membicarakan produk sebelum merasa nyaman. Yudha menyadari, sebagai seorang pemilik bisnis, dia ingin merasa bahwa dirinya bukan hanya target penjualan. Inilah pentingnya membangun hubungan melalui percakapan ringan; membuat pelanggan nyaman daripada selalu serius, seperti kadang-kadang bisa dimulai dengan percakapan santai tentang hal-hal yang berkaitan dengan kehidupan pelanggan. Misalnya, saat Angga melihat beberapa foto pemandangan indah di kantor Yudha, dia bisa saja mengatakan, “Pak, sepertinya Anda suka traveling? Sudah lama nggak ke luar kota ya?”

Percakapan Ringan Membuka Peluang Selling

Percakapan kecil mungkin terdengar ringan, tetapi memiliki makna yang dalam; obrolan pribadi membuat Yudha merasa dihargai sebagai individu, bukan sekadar calon pembeli. Setelah suasana lebih hangat, Yudha akan lebih terbuka untuk mendengarkan penjelasan produk dari Angga, dan dengan sendirinya, kepercayaan pun mulai terbentuk.

Teknik Penjualan yang Efektif Selling

Akhirnya, setelah beberapa percakapan ringan di awal pertemuan, Angga mulai melihat perbedaan. Yudha sekarang tidak terburu-buru untuk menyelesaikan mendengarkan presentasi produk. Sebaliknya, dia menjadi lebih tertarik bertanya, seolah-olah merasa sudah lebih mengenal Angga. Itu karena Angga telah melakukan pendekatan sebelum memasuki tahap penjualan.

Menjalin hubungan melalui obrolan ringan bukan sekadar mengisi kekosongan di awal pertemuan, tetapi ini adalah teknik penting dalam menjual dan bisa membuka jalan untuk percakapan yang lebih mendalam. Pelanggan akan menerima informasi produk lebih baik jika mereka merasa sudah menjalin hubungan emosional dengan sales yang ada di depannya. Seperti Angga, para sales yang tahu kapan harus mulai dari hal ringan dan kapan masuk ke hal serius adalah mereka yang akhirnya berhasil menciptakan hubungan jangka panjang dengan pelanggan.

Anda dapat membaca lebih lanjut keseluruhan disini.

Kunjungi website kami:

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Let’s Schedule Time to Talk.

Segera dapatkan solusi dengan menjadwalkan pertemuan virtual dengan tim expert kami!

Company Profile

"*" indicates required fields

COPYRIGHT @2020 – PT. KORPORA TRAININDO CONSULTANT, ALL RIGHTS RESERVED