Siap Mengubah Penolakan Menjadi Kesempatan? Coba Teknik Take Away Sekarang!

coaching

Take Away – Pernahkah Anda sebagai seorang sales merasa frustrasi ketika pelanggan menolak tawaran Anda? Mengapa sering kali kita hanya bisa menggerakkan pelanggan untuk bertindak ketika mereka merasa ada ancaman kehilangan kesempatan yang berharga? Inilah kekuatan teknik yang Coach Antonius Arif sering sebut dalam dunia penjualan, yaitu Take Away.

Suatu hari, seorang teman lama Coach Antonius Arif, sebut saja Pak Budi, menceritakan pengalamannya ketika dia bertemu dengan seorang sales Wi-Fi bernama Rina. Pak Budi, seperti kebanyakan orang pada umumnya, tidak terburu-buru dalam mengambil keputusan. Meskipun tertarik dengan penawaran Rina, Pak Budi masih ragu-ragu. Pak Budi berkata, “Saya masih perlu membandingkan dengan penyedia lain,” sambil melihat brosur yang diberikan Rina.

Rina tersenyum tipis dan dengan santai berkata, “Oh, saya paham, Pak. Memang penting untuk membandingkan. Tapi perlu diketahui, kuota promo untuk area ini sangat terbatas, dan kami sudah hampir kehabisan. Jika Bapak memutuskan nanti, bisa jadi kuota promonya sudah habis, dan Bapak harus memilih paket biasa dengan harga yang lebih tinggi. Tapi tak apa, Pak, jika Bapak butuh waktu untuk berpikir, saya akan tetap menunggu keputusan Bapak.”

Mendengar itu, apa yang terjadi? Keraguan Pak Budi langsung berubah menjadi dorongan untuk segera mengambil keputusan. Coach Antonius Arif tidak terkejut ketika Pak Budi akhirnya memutuskan untuk berlangganan Wi-Fi hari itu juga. Kenapa? Karena Rina telah dengan ahli menggunakan teknik Take Away yang sangat ampuh. Dia menciptakan rasa urgensi yang kuat dalam diri Pak Budi dengan memberikan kesan bahwa kesempatan itu bisa hilang kapan saja.

Sebagai seorang coach yang telah lama bergelut di dunia penjualan, Coach Antonius Arif selalu menekankan pentingnya memahami psikologi di balik keputusan pembelian. Teknik Take Away ini bukan tentang memanipulasi, tetapi lebih tentang memanfaatkan naluri alami manusia, yaitu rasa takut kehilangan sesuatu yang berharga. Ketika seseorang merasa bahwa mereka bisa kehilangan sesuatu yang mereka inginkan, mereka lebih cenderung untuk bertindak.

Rina tidak berusaha untuk mengubah pikiran Pak Budi dengan argumen yang panjang atau penawaran yang berlebihan. Ia justru mengambil langkah mundur, memberikan ruang kepada Pak Budi untuk merenung, tetapi dengan satu catatan penting, kesempatan itu tidak akan menunggu selamanya. Dalam situasi ini, Pak Budi yang awalnya ragu-ragu, akhirnya merasa harus bertindak cepat sebelum kehilangan kesempatan.

Apa yang bisa kita pelajari dari sini? Jika Anda berada di dunia penjualan atau bahkan dalam kehidupan sehari-hari, memahami kapan dan bagaimana menggunakan teknik Take Away bisa menjadi kunci untuk mengubah keraguan menjadi keyakinan. Ini bukan tentang menekan atau memaksa, tetapi lebih kepada memberikan kesadaran bahwa kesempatan itu berharga dan bisa hilang kapan saja.

“Penjualan yang sukses adalah tentang memahami motivasi manusia dan menggunakan strategi yang tepat pada waktu yang tepat” ujar Coach Antonius Arif. Jadi, ketika Anda berhadapan dengan pelanggan yang ragu, ingatlah kekuatan teknik Take Away. Kadang-kadang, dengan memberi mereka kesempatan untuk memilih, tetapi dengan batasan waktu atau kesempatan yang terbatas, Anda dapat membantu mereka membuat keputusan yang lebih cepat dan lebih yakin.

Pak Budi, dengan Wi-Fi cepatnya, sekarang bisa menikmati internet tanpa gangguan, dan Rina telah membuktikan bahwa teknik Take Away masih menjadi salah satu senjata paling ampuh dalam dunia penjualan. Apakah Anda siap untuk menggunakannya juga? – By Coach Antonius Arif

Anda dapat membaca lebih lanjut keseluruhan disini. Kunjungi website kami:

pastiprestasi.com salesuniversity.id

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Let’s Schedule Time to Talk.

Segera dapatkan solusi dengan menjadwalkan pertemuan virtual dengan tim expert kami!

Company Profile

"*" indicates required fields

COPYRIGHT @2020 – PT. KORPORA TRAININDO CONSULTANT, ALL RIGHTS RESERVED