PERUBAHAN PRIBADI UNTUK MELAKUKAN COACHING

Coaching bicara tentang perubahan. Tentunya orang yang datang untuk di-coaching adalah mereka yang memang ingin mengubah kondisinya.

Apakah mereka berubah dalam sekejap? Tentunya ada tahapan-tahapan yang dilaluinya..

Lalu ada tahapan apa saja didalamnya?

Menurut James O. Prochaska dalam Transtheoretical Modelnya berkata bahwa perubahan seseorang itu ada tahapannya, sejalan dengan tingkat kesiapannya untuk berubah. Setiap tahap memiliki ciri-ciri tersendiri, sehingga memerlukan tindakan intervensi yang tersendiri juga. Apabila salah melakukan intervensi, maka prosesnya akan gagal.

Berikut tahap-tahap perubahan seseorang yang dijelaskan dalam YouTube channel Dunia Leadership Coaching oleh Coach Adithia Amidjaya:

  • Precontemplation

Pada tahap ini seseorang tidak merasa perlu berubah. Dia masih nyaman dengan kondisinya, mungkin orang-orang di sekitarnya tahu dia perlu berubah, namun dia sendiri tidak. Orang yang masih dalam tahap ini tidak mungkin menawarkan dirinya untuk di-coaching. Tantangannya adalah sering kali perusahaan yang menyuruhnya walaupun dia sendiri merasa gak butuh coaching.

  • Contemplation

Ini adalah tahap ketika seseorang sudah menyadari kondisinya dan sadar perlunya berubah. Masalahnya dia masih enggan untuk berubah. Dia ada internal conflict apakah berubah atau tidak, kemungkinan besar dia masih mendapatkan keuntungan dengan tetap dalam kondisinya sekarang. Biasanya dia mengatakan “Tapi”. Misalnya, “Saya tahu merokok itu tidak bagus untuk kesehatan, tapi….”

  • Preparation

Arti tahap ini adalah seseorang sudah memutuskan dan mengijinkan dirinya untuk berubah. Hatinya sudah mantab. Dia sudah tidak ada keraguan dalam dirinya. Yang dia perlukan adalah menemukan cara-cara yang paling cocok untuk melakukan perubahan. Coachee yang sudah di tahap ini sangat ideal untuk di-coaching.

  • Action

Di tahap ini coachee sudah tahu cara-cara untuk berubah, dia siap melakukan action. Yang dia perlukan adalah monitoring progress dan memastikan dia tahu apa antisipasinya bila action yang dia lakukan tidak memberikan hasil.

  • Maintenance

Seseorang yang sudah masuk ke tahap ini adalah mereka yang sudah mampu menjaga perubahannya. Akuntabilitasnya sudah oke banget.

  • Termination

Ketika perubahan tsb sudah benar-benar menjadi second nature, atau sudah terinternalisasi dalam dirinya, maka sudah saatnya program coaching selesai. Coach dan coachee merayakan keberhasilan mereka.

  • Relapsed

Tidak menutup kemungkinan seseorang yang sudah sampai ke tahap tertentu malah masuk ke tahap Relapsed, yaitu dia kambuh lagi ke keadaan atau perilaku lamanya. Contoh seseorang yang sudah berhasil tidak merokok selama 2 minggu (Tahap Maintenance), tiba-tiba merokok lagi.

Menurut Prochaska, tahap-tahapan di atas musti dilalui secara urut. Coach tidak bisa memaksakan dan malah merusak trust yang selama ini terbangun. Nah, jadi ini merupakan tahapan seseorang dalam melakukan perubahan ya, dari yang belum memiliki kesadaran sampai akhirnya bisa menjalankan kegiatannya sesuai dengan apa yang direncanakannya.

Salam performance

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Let’s Schedule Time to Talk.

Segera dapatkan solusi dengan menjadwalkan pertemuan virtual dengan tim expert kami!

Company Profile

"*" indicates required fields

COPYRIGHT @2020 – PT. KORPORA TRAININDO CONSULTANT, ALL RIGHTS RESERVED