Training Sales: Mau Closing Tapi Gak Paham Karakter Customer? Ini Tipsnya!

training sales marketing

Dalam dunia penjualan, keterampilan berkomunikasi yang efektif sangatlah penting, terutama jika dilengkapi dengan training sales yang tepat. Seorang penjual perlu mampu membaca karakteristik serta preferensi customer untuk dapat mempengaruhi keputusan mereka dengan tepat. Salah satu pendekatan training sales yang efektif adalah dengan memahami preferensi kinestetik, visual, dan auditorial dari setiap customer sehingga penjualan dapat meningkat.

Setiap individu memiliki cara unik dalam memproses informasi dan membuat keputusan. Dengan memahami preferensi tersebut melalui training sales, sales dapat lebih sukses dalam berinteraksi dengan customer. Berikut penjelasan dari ketiga preferensi tersebut:

Visual
Customer yang memiliki preferensi visual cenderung lebih responsif terhadap informasi yang mereka lihat pada training sales. Mereka suka melihat gambar, brosur, atau warna-warna yang menarik. Cara berbicara mereka cenderung cepat dan energik, dan mereka biasanya lebih memperhatikan aspek visual dari produk atau layanan yang ditawarkan. Contohnya, ketika menjual mobil kepada customer visual, tampilkan brosur dengan gambar-gambar desain terbaru mobil tersebut, dan fokuslah pada keunggulan visual seperti warna dan model.

Auditorial Customer dengan preferensi auditorial lebih cenderung memproses informasi melalui pendengaran. Mereka lebih peka terhadap suara dan nada dalam percakapan. Cara berkomunikasi mereka mungkin lebih lambat dan terarah, dengan penggunaan kata-kata yang menggambarkan suara atau nada. Contohnya, saat berbicara dengan customer auditorial tentang mobil, fokuslah pada fitur suara dari mesin atau sistem audio yang berkualitas. Informasi tambahan tentang preferensi auditorial bisa ditemukan di Verywell Mind.

Kinestetik Customer kinestetik lebih mengandalkan perasaan dan pengalaman fisik dalam memproses informasi di training sales. Mereka mungkin lebih lambat dalam mengambil keputusan karena perlu merasakan produk atau layanan secara langsung sebelum memutuskan. Contohnya, saat menjual mobil kepada customer kinestetik, berikan kesempatan bagi mereka untuk merasakan kemewahan interior mobil atau melakukan test drive untuk merasakan kenyamanan berkendara.

Setelah memahami preferensi customer, langkah selanjutnya adalah menentukan strategi closing yang sesuai dengan gaya komunikasi mereka pada training sales. Misalnya, untuk customer visual, fokuslah pada penampilan dan desain produk. Sedangkan untuk customer auditorial, biarkan mereka mendengarkan atau merasakan fitur-fitur produk yang ditawarkan pada training sales.

Menyimpulkan interaksi penjualan dengan baik tidak hanya bergantung pada memahami preferensi customer tetapi juga pada kemampuan untuk menggali kebutuhan mereka dengan tepat. Dengan bertanya secara mendalam dan memahami masalah yang ingin mereka selesaikan, kita dapat menyediakan solusi yang relevan dan sesuai. Dengan menerapkan pendekatan training sales ini, kita dapat memperkuat hubungan dengan pelanggan serta meningkatkan performa dalam mencapai target penjualan.

Dalam dunia penjualan yang kompetitif, peningkatan keterampilan dalam membaca dan merespons gaya komunikasi customer menjadi kunci sukses yang sangat penting. Dengan mengikuti training sales, para penjual dapat mengembangkan kemampuan mereka secara lebih efektif dan efisien. Anda bisa membaca lebih lanjut membaca keseluruhan disini. – By Coach Antonius Arif

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Let’s Schedule Time to Talk.

Segera dapatkan solusi dengan menjadwalkan pertemuan virtual dengan tim expert kami!

Company Profile

"*" indicates required fields

COPYRIGHT @2020 – PT. KORPORA TRAININDO CONSULTANT, ALL RIGHTS RESERVED