Selamat pagi dan apa kabar?
Agar bisa melakukan coaching dengan efektif, kita musti memiliki pola pikir yang paling tepat mengenai kemampuan manusia.
Untuk itu, silahkan lakukan aktivitas ini:
Pikirkan seseorang yang sering bekerja bersama Anda, apakah itu staf atau rekan kerja Anda. Lalu coba memakai beberapa pola pikir berikut ini satu per satu. Tetap menggunakan setiap pola pikir tsb selama beberapa saat, sembari memperhatikan perasaan apa yang muncul dalam diri Anda:
- “Orang ini adalah sumber masalah”
- “Orang ini bermasalah”
- “Orang ini sulit berubah”
- “Orang ini sedang dalam fasa belajar dan sebenarnya penuh potensi”
Apa yang Anda amati mengenai setiap mindset di atas?
Emosi atau perasaan apa saja yang muncul dalam diri Anda?
Pola pikir yang mana yang cenderung Anda gunakan tiap harinya?
Bila kita ingin memfasilitasi perubahan positif kepada orang lain melalui coaching, kita mengubah pendapat kita mengenai orang tsb. Apa pun yang kita pikirkan tentang orang tsb maka akan tercermin dari sikap kita kepadanya, baik kita sadari atau tidak, dan hal ini akan membawa dampak yang sangat besar terhadap dia. Bagaimana Anda bisa membina orang lain menjadi lebih baik kalau pikiran Anda tentang dia sudah pesimis?
Pilihlah coaching mindset yang paling berguna, yang akan mendukung coachee kita untuk yakin dengan dirinya sendiri dan memotivasinya untuk berkembang.
Belajar Program Sertifikasi Coaching ACSTH 66 Jam secara LENGKAP dan FUN akan memberikan hasil perbaikan di kehidupan pribadi dan profesional kita.