Jenis Proses Dalam Coaching!

Proses coaching memang ada jenisnya ya?

Apa yang membedakan? Dan bagaimana menerapkannya? Dalam channel YouTube Coach Adithia Amidjaya menjelaskan ada dua jenis proses coaching yang selalu terjadi, yaitu Transactional Coaching dan Transformational coaching.

Transactional Coaching paling mudah untuk dipelajari sehingga paling sering dipraktikan. Coaching jenis ini lebih fokus untuk menemukan solusi langsung dari sebuah masalah, menemukan jawaban dalam bentuk perubahan perilaku, misalnya bagaimana melakukan suatu hal, mendapatkan solusi lain untuk menjawab problem tertentu, dll. Fokusnya ke problem solving atau ke perubahan perilaku. Istilah lainnya adalah fokus pada doing, the what, atau pada problem.

Berbagai model coaching seperti GROW sangat cocok digunakan untuk jenis coaching ini. Keberhasilan coaching-nya adalah klien menemukan jawaban terhadap problem yang dia hadapi dalam bentuk APA yang dia harus lakukan.

Yang menjadi isu adalah walau klien sudah menemukan jawaban tapi ternyata belum tentu dia melakukannya. Apa yang terjadi? Karena dibalik solusi APA yang harus dia lakukan masih ada yang menghambat dia untuk melakukannya, yaitu DIRI mereka sendiri.

Jenis yang kedua adalah Transformational Coaching. Coaching ini bukan hanya fokus pada menemukan jawaban yang seorang klien harus lakukan, tapi lebih fokus kepada DIRI klien. Jadi daripada hanya membahas solusi langsung dari problem, coaching mentargetkan pada ‘sesuatu’ yang sepertinya menghalangi dirinya untuk bergerak maju.

‘Sesuatu’ yang ada di dalam diri dan yang dia tidak sadari ada. Proses coaching adalah menemukan ‘sesuatu’ ini, membantu menyadarinya sehingga dia bisa mengambil keputusan apa selanjutnya. Keputusan yang akan mentransformasi DIRInya. Jenis coaching ini  sangat fokus pada the being, the who, atau kepada the person.

Apakah ‘sesuatu’ dalam DIRI mereka? Contohnya adalah keengganan, penolakan, emosi negatif, keyakinan yang membatasi diri, konflik batin, dll. Semua inilah yang akhirnya mengendalikan persepsi dan realitas klien terhadap masalah atau tantangannya.

Proses coaching ini adalah menemukan berbagai hal di atas, membantu menyadarinya sehingga mereka bisa mengambil keputusan apa selanjutnya.

Inilah kekuatan proses coaching yang sebetulnya, yaitu membuka potensi manusia, memfasilitasi mereka bertumbuh sebagai individu. Jadi yang kita coaching adalah orangnya, bukan problemnya.

Nah jadi ada dua jenis proses dalam coaching ya yang membedakan dan disesuaikan dengan kebutuhannya. Simak penjelasan lebih lengkap di video berikut ini. Salam performance!

 

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Let’s Schedule Time to Talk.

Segera dapatkan solusi dengan menjadwalkan pertemuan virtual dengan tim expert kami!

Company Profile

"*" indicates required fields

COPYRIGHT @2020 – PT. KORPORA TRAININDO CONSULTANT, ALL RIGHTS RESERVED