Negotiation skill training : tips negosiasi mendapatkan Harga bagus
By Antonius Arif
Www.AntoniusArif.com
Semangat pagi, negotiation skill training hari ini akan memberikan anda tips bagaimana agar bisa mendapatkan harga bagus ketika anda mau membeli barang. Sudah siap? Yuk mari kita belajar negotiation skill trainingnya.
Saya berikan beberapa tips untuk bisa mendapat harga yang bagus
● Anchor. Masih ingat tulisan saya tentang behavioral economic ?
Disana saya bahas secara khusus. Buat anda yang belum membacanya, saya tetap berikan ulasannya. Ketika anda mau mendapat harga tertentu maka sangat disarankan anda menyebut satu angka dan angka tersebut akan menjadi anchor atau jangkar atau patokan dalam bernegosiasi. Contoh anda mengatakan sepertinya budget saya sekitar Rp. 5 juta rupiah maka dia akan mengunci anda diharga tersebut. Dan itu membuat harga yang akan dicari adalah dibawah angka tersebut. Ketika anda sebagai sales maka disarankan jangan customer dahuluan yang menyebut target harga tetapi anda dahulu untuk mereka mempunyai ancang – ancang angka yang dicari. Jika anda yang di anchor di angka tersebut dan saat anda mau nego maka
anda minta detail datang darimana harga tersebut? Apakah itu angka sesungguhnya atau angka yang sekedar disebutkan saja.
● Whack back (memukul balik).
Teknik ini digunakan sekedar untuk mengertak saja. Ketika anda menyebut satu angka maka mereka cuma melakukan test dengan anda
mereka mengatakan “harga anda terlalu tinggi”. Nah bagaimana meresponnya : tanya apa alasan “sesungguhnya” kenapa dia sebut harga ketinggian. Dan setelah tahu alasannya maka anda bisa merespon mereka dengan baik tentunya.
● Drama shock.
Mereka pura – pura merespon kaget dan menanyakan “ha? Memang cost nya segitu apa?” Maka anda biarkan saja sejenak dan biarkan dramanya berakhir. Jangan menanyakan alasannya karena begitu ditanyakan alasannya maka mereka akan semakin pura – pura bermain dramanya.
Ini taktik yang sering sekali dipakai saat bernegosiasi.
● Janji besar dimasa depan.
Ini taktik yang sering sekali dipakai saat bernegosiasi. Awalnya dia bilang projectnya ada 10.000 unit tetapi untuk awal saya ambil 600 unit
dahulu. Oleh sebab itu, saya minta harganya harus lebih murah. Untuk meresponnya maka anda hanya mengatakan nanti akan direview berdasarkan jumlah yang diambil sekarang dan bila anda mau bersedia menandatangani kontrak 10.000 maka saya akan bicara dengan management mengenai harganya.
● Challenge. Ini seru tekniknya,
modelnya adalah mereka menantang kita dengan mengeluarkan pernyataan, “saya yakin anda bisa lebih baik dari pada ini.” Ini taktik
sederhana agar anda menurunkan lagi harganya. Bagaimana kita merespon ,”anda membandingkan saya dengan apa?” Tunggu jawabannya. Dan bila mereka menjawab maka siapkan handling objection dengan mengenai solusinya dengan lebih tepat.
● Threat.
Ini memberikan ancaman dengan mengatakan “ jika anda tidak deal dengan saya hari ini sore maka saya berikan kepada yang lain”. Bagaimana meresponnya? Jangan panik karena dia mau menekan anda dengan waktu. Maka anda tenang dan katakan “saya lagi mengerjakan sesuatu boleh saya bel 15 menit lagi?” Jika customer mengatakan tidak boleh maka dia mengertak anda tetapi jika dia jawab boleh maka anda silahkan pikirkan ulang. Hanya satu pesan saya kalau anda berikan deal ini maka next kedepan bisa seperti ini lagi.
Cukup dulu tulisan saya tentang negotiation skill training dan kita akan lanjut ke depan.
Salam performance.
Your Achievement is our Mission