Coaching 101 – Coach yang Profesional

Selamat Pagi dan Apa kabar?

 

Coaching memang hingga kini masih merupakan ilmu dan ketrampilan profesional yang sifatnya self-regulated. Artinya pemerintah mendelegasikan fungsi-fungsi regulasinya kepada pihak-pihak yang memiliki kemampuan dan keahlian coaching. Mereka ini disebut self-regulating organizations. Perannya adalah menetapkan standar-standar teknis, edukasi, dan etika profesi. Penjelasan lebih banyak tentang hal ini ada di tulisan saya sebelumnya, berjudul “Coaching Credential.”

 

International Coach Federation (ICF), sebagai salah satu self-regulating organizations, menetapkan standar-standar yang harus dipatuhi dan dipraktikan oleh para anggotanya. Ini mencakup kode etik, 11 kompetensi inti, dan kurikulum pendidikan sekolah coaching. ICF mengawasi anggota-anggotanya dengan menegakkan standar-standar itu dan mendisiplinkan anggota yang gagal mematuhinya.

 

Untuk para individu yang telah memenuhi dan mampu mempraktikan kode etik dan 11 kompetensi inti, ICF memberikan kredensial kepada mereka sehingga layak disebut sebagai Coach profesional. Agar para Coach terus memiliki kredensialnya, mereka harus terus memenuhi standar etika dan kompetensi ICF.

 

Tertarik untuk menjadi seorang Coach profesional? Berikut adalah 3 level kredensial yang diberikan ICF kepada para individu coach, dengan persyaratan utamanya masing-masing:

 

  1. *ACC (Associate Certified Coach).* Ini adalah kredensial level awal dari ICF. Persyaratannya adalah Anda musti sudah lulus minimal 60 jam pelatihan coaching yang diakreditasi ICF, minimal 100 jam terbang coaching, telah mengikuti 10 jam mentoring, dan mengirim 1 rekaman coaching untuk dinilai.

 

  1. *PCC (Professional Certified Coach).* Ini adalah kredensial level selanjutnya dari ICF. Persyaratannya adalah Anda musti sudah lulus minimal 125 jam pelatihan coaching yang diakreditasi ICF, minimal 500 jam terbang coaching, telah mengikuti 10 jam mentoring, dan mengirim 1 rekaman coaching untuk dinilai.

 

  1. *MCC (Master Certified Coach).* Ini adalah kredensial level teratas dari ICF. Persyaratannya adalah Anda musti sudah lulus minimal 200 jam pelatihan coaching yang diakreditasi ICF, minimal 2500 jam terbang coaching, telah mengikuti 10 jam mentoring, dan mengirim 2 rekaman coaching untuk dinilai.

 

Selain persyaratan tiap level di atas, ada persyaratan umum yaitu lulus ujian online yang disebut Coach Knowledge Assessment. Ini adalah ujian online untuk menilai pengetahuan dan pemahaman Anda tentang kode etik ICF.

 

Mengapa sampai ada 3 level? Tiap level kredensial memiliki level penguasaan 11 kompetensi yang semakin dalam. Hal ini juga untuk memenuhi kebutuhan klien coaching yang berbeda-beda.

 

Jangka waktu tiap level kredensial di atas adalah 3 tahun, lalu musti diperpanjang. Persyaratan untuk memperpanjangnya adalah Anda musti membuktikan komitmen untuk terus pengembangkan kompetensi coaching minimal sebanyak 40 jam dalam waktu 3 tahun tersebut.

 

Jadi, bila memang serius dan berkomitmen untuk menjadi seorang Coach profesional sehingga dapat membuktikan akuntabilitas Anda kepada klien dan masyarakat secara umum, maka musti menjalani sederet persyaratan di atas.

 

Belajar Coaching Skill 66 Jam secara LENGKAP dan FUN akan memberikan hasil perbaikan di kehidupan pribadi dan profesional kita.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Let’s Schedule Time to Talk.

Segera dapatkan solusi dengan menjadwalkan pertemuan virtual dengan tim expert kami!

Company Profile

"*" indicates required fields

COPYRIGHT @2020 – PT. KORPORA TRAININDO CONSULTANT, ALL RIGHTS RESERVED