Coaching adalah Bentuk Pelaksanaan dari Kecerdasan Emosi

Selamat pagi dan apa kabar? pada artikel kali ini kita akan membahas mengenai kecerdasan emosi berkaitan dengan coaching yang kita lakukan terhadap coachee.

 

Saya yakin teman-teman sudah sangat familiar dengan istilah kecerdasan emosi (emotional intelligence). Semenjak buku Daniel Goleman tentang hal ini terbit pada tahun 1995,  hal ini menjadi diakui bahkan sampai ke tahap diharuskan dalam dunia pekerjaan dan profesional.

 

Sebelum membahas kaitan coaching dengan kecerdasan emosi lebih lanjut, silahkan lakukan latihan berikut ini:

kecerdasan emosi

Silahkan mengingat kembali seseorang yang Anda merasa nyaman dengannya. Sudah? Nah, ketika dia sedang bersama Anda:

 

  1. Apa yang dia lakukan kepada Anda?
  2. Bagaimana perasaan Anda?

 

Silahkan jawab.

 

Latihan ini sebetulnya sudah digunakan oleh Sir John Whitmore dalam memperkenalkan dan mengajarkan coaching di seluruh dunia. Dari sekian banyak jawaban, berikut adalah yang paling konsisten muncul:

 

Orang tersebut:

  1. Mendengarkan saya
  2. Mempercayai saya dengan tulus
  3. Menyemangati saya
  4. Menghargai saya
  5. Memberikan perhatian penuh pada diri saya
  6. Memperlakukan saya sederajat dengannya.

 

Sehingga saya merasa:

  1. Spesial
  2. Dihargai
  3. Percaya diri
  4. Diperhatikan
  5. Didukung
  6. Bersemangat

 

Jadi, semua jawaban di atas adalah tentang hal tersebut, yaitu tentang ketrampilan sosial dan hubungan antar manusia.

 

Dan ternyata 11 kompetensi inti coaching adalah berkaitan dengan kecerdasan emosi semuanya. Silahkan Anda pelajari kembali definisi dari kesebelas kompetensi tsb, pasti pada prinsipnya adalah kecerdasan emosi.

 

Jadi coaching bukanlah sekedar teknik, ini adalah cara untuk memimpin. Bahkan, ini adalah cara untuk memperlakukan orang lain, bagaimana kita menjalin hubungan di tempat kerja, dan di kehidupan yang lebih luas lagi.

 

Dengan coaching, kita bukan hanya membina dan mengembangkan karyawan. Kita juga belajar mempraktikan kecerdasan emosi secara nyata sehingga menjadi life skill yang dibutuhkan dalam hubungan antar manusia.

 

Belajar Program Sertifikasi Coaching ACSTH 66 Jam secara LENGKAP dan FUN akan memberikan hasil perbaikan di kehidupan pribadi dan profesional kita.

 

M. Adithia Amidjaya, PCC

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Let’s Schedule Time to Talk.

Segera dapatkan solusi dengan menjadwalkan pertemuan virtual dengan tim expert kami!

Company Profile

"*" indicates required fields

COPYRIGHT @2020 – PT. KORPORA TRAININDO CONSULTANT, ALL RIGHTS RESERVED