Coaching 101 – Lakukan Grounding

Selamat pagi dan apa kabar?

 

Semakin sering Anda melakukan coaching, baik itu kepada klien atau karyawan, Anda akan menghadapi beragam kondisi coachee, baik itu yang positif maupun yang negatif. Mungkin saja, coachee Anda memunculkan emosi yang kuat, sehingga Anda terpengaruh. Hal ini bisa jadi akan mengganggu kefektivitasan proses coaching Anda.

 

Salah satu dari 11 kompetensi inti ICF adalah Coaching Presence. Hal ini berarti seorang coach musti selalu hadir dan sadar sepenuhnya dalam proses coaching. Seorang coach musti menunjukan kepercayaan diri dan mampu mengendalikan diri ketika coachee-nya sedang mengeluarkan emosi yang kuat sehingga tidak terpengaruh.

 

Salah satu teknik yang berguna adalah “grounding”. Grounding adalah istilah yang sebagian besar digunakan untuk proses yang  berkaitan dengan energi. Grounding berarti menyingkirkan energi berlebih di tubuh Anda dan menyediakan jalan bagi energi baru yang bersih untuk masuk. Sangat penting untuk selalu memiliki aliran energi yang baik masuk dan keluar ketika melakukan aktivitas apa pun terkait dengan muatan emosi, pada khususnya proses coaching.

 

Bagaimana caranya melakukan grounding energi negatif yang ada di diri Anda?

 

Anda musti melakukan centering dan dilanjutkan dengan grounding. Ini adalah proses yang alamiah untuk melakukannya. Pertama Anda menenangkan energi, lalu Anda memindahkan energinya.

 

Berikut ini adalah sebuah latihan yang sangat sederhana untuk melakukan grounding, yang dapat dilakukan ketika Anda merasa tidak seimbang atau kelebihan emosi negatif di tengah-tengah sesi coaching:

 

  1. Lakukan proses centering seperti yang diarahkan di tulisan saya sebelumnya, tentang “Tetap pada Center Anda”;
  2. Anda tahu bahwa Anda telah mencapai kondisi center ketika Anda merasa tenang dan damai;
  3. Tarik napas Anda tetap dalam hitungan 5, lalu hembuskan dalam hitungan 10;
  4. Sembari menghembuskan napas, bayangkan ada akar-akar yang tumbuh ke bawah dari diri dan kaki Anda;
  5. Visualisasikan akar-akar ini terus tumbuh dan masuk menuju bumi semakin jauh hingga mencapai bumi di bawah Anda;
  6. Jika Anda berada di lantai yang tinggi atau lantai rumah yang lebih tinggi, Anda harus memvisualisasikannya sampai Anda merasa telah mencapai “bumi” di bawah Anda;
  7. Ketika Anda merasa terkoneksi dengan bumi, bayangkan emosi negatif di tubuh Anda bergerak turun melalui sistem akar ini dan masuk ke bumi, kemudian energi baru yang bersih masuk melalui bagian atas kepala Anda.

 

Hal ini akan memberikan aliran merata yang mengalir ke seluruh tubuh untuk membantu dalam proses coaching yang Anda sedang lakukan dengan coachee. Anda pun tidak akan terganggu dengan berbagai emosi negatif yang coachee munculkan.

 

Sudah banyak para manajer perusahaan yang telah belajar coaching skill 66 jam telah membuktikan aplikasinya, bukan hanya saat melakukan coaching namun saat memimpin.

 

Belajar Coaching Skill 66 Jam secara LENGKAP dan FUN akan memberikan hasil perbaikan di kehidupan pribadi dan profesional kita.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Let’s Schedule Time to Talk.

Segera dapatkan solusi dengan menjadwalkan pertemuan virtual dengan tim expert kami!

Company Profile

"*" indicates required fields

COPYRIGHT @2020 – PT. KORPORA TRAININDO CONSULTANT, ALL RIGHTS RESERVED