Selamat pagi dan apa kabar?
Mungkin Anda pernah mengalami ketika sedang ngobrol dengan teman, beberapa detik pikiran Anda seolah menghilang dan Anda miss banyak kata-katanya, hingga Anda minta dia mengulangi lagi. Ini juga bisa terjadi saat proses coaching. Ketika Anda fokus menyimak apa yang coachee ceritakan, tiba-tiba pikiran Anda seolah ‘terlempar’ ke hal lain. Begitu sadar, Anda melewati banyak key words coachee. Ini artinya Anda berada dalam kondisi yang tidak ‘presence’, yaitu tidak hadir dan sadar sepenuhnya.
Untuk hal-hal seperti itu, teknik Learning State sangat berguna. Teknik ini berasal dari metode Hakalua, Hawaii. Learning State akan membantu pikiran Anda untuk relaks namun fokus, sehingga Anda bisa lebih full memberikan perhatian Anda kepada teman bicara atau coachee.
Berikut langkah-langkahnya untuk masuk ke Learning State khusus saat di sesi coaching:
- Ketika sudah duduk dan memulai percakapan, pastikan eye contact dengan coachee. Bila Anda sungkan menatap matanya, bisa dengan menatap titik imajiner di keningnya (area “mata ketiga”);
- Fokuskan semua perhatian Anda pada titik ini. bila muncul pikiran datang dan pergi, biarkan saja;
- Ketika Anda menatap titik ini, perluas pandangan Anda ke seluruh coachee. Terus lakukan. Anda mulai menyadari apa yang Anda mulai lihat di peripheral (sisi-sisi mata) penglihatan Anda;
- Sekarang berikan perhatian pada bagian peripheral penglihatan Anda lebih banyak daripada bagian tengahnya;
- Mulailah sadari bahwa walaupun tetap eye contact, Anda dapat mendeteksi ekspresi wajah, gerakan tubuh, tangan, bahkan kaki coachee. Semuanya tanpa menggerakkan penglihatan Anda dari titik imajiner tadi.
Ketika sering berlatih dalam kondisi ini, Anda akan merasa jauh lebih relaks, suara-suara di kepala menghilang, dan semakin banyak kata-kata kunci coachee yang Anda ingat.
Belajar Coaching Skill 66 Jam secara LENGKAP dan FUN akan memberikan hasil perbaikan di kehidupan pribadi dan profesional kita.