Dalam konteks level eksekutif, training dan coaching memiliki peran yang berbeda tetapi saling melengkapi dalam mengembangkan individu secara holistik.
Training, melalui program pendidikan dan pelatihan yang terstruktur, bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan pemahaman praktis dalam melaksanakan tugas-tugas eksekutif. Cara ini membantu para eksekutif untuk memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana melakukan pekerjaan mereka dengan lebih efektif dan efisien.
Training memberikan mereka kerangka kerja dan instruksi yang jelas untuk menghadapi situasi tertentu dan meningkatkan kompetensi mereka dalam aspek Knowing (pengetahuan dan pemahaman) dan Doing (ketrampilan).
Namun, seringnya di tingkat eksekutif, tantangan yang dihadapi tidak hanya pada aspek knowing atau doing saja tetapi justru pada aspek being atau, bahasa sederhanaya, aspek diri dan sikap mental mereka.
Inilah saatnya coaching memiliki peran penting. Coaching, melalui seorang coach yang berpengalaman, membantu eksekutif untuk menjelajahi dan memahami aspek being mereka secara lebih mendalam.
Coaching membantu mereka mengeksplorasi nilai-nilai, keyakinan, motivasi, dan lain-lain yang membentuk tindakan mereka. Dengan menjawab pertanyaan yang mendalam dan memanfaatkan refleksi diri, para eksekutif dapat mengenali pola pikir dan pola perasaan mereka yang tidak produktif, memperoleh kesadaran yang lebih baik tentang diri mereka sendiri, dan menghadapi hambatan internal yang mungkin menghalangi kemajuan mereka.
Nah, dengan memadukan training dan coaching, para eksekutif dapat mengembangkan keseimbangan antara knowing dan doing dengan being-nya.
Training memberikan landasan pengetahuan, pemahaman, dan ketrampilan yang kuat, sementara coaching membantu menggali dan memperkuat aspek diri mereka yang mendukung kesuksesan dalam peran eksekutif mereka.
Dalam hal ini, coaching membantu mengatasi ketidakkonsistenan antara kesadaran diri, pengetahuan dan pemahaman yang dimiliki serta tindakan yang diambil, sehingga para eksekutif dapat mencapai tingkat kinerja yang optimal.
Oleh karena itu, penting bagi para eksekutif untuk melihat training dan coaching sebagai pendekatan yang saling melengkapi, bukan sebagai opsi yang saling eksklusif.
Dengan kombinasi yang tepat dari pengetahuan, pemahaman, ketrampilan serta kesadaran diri, para eksekutif dapat meningkatkan kualitas kepemimpinan dan strategis mereka, menghadapi tantangan dengan lebih bijaksana serta holistik, dan akhirnya mencapai tujuan atau having mereka.
Anda bisa membaca lebih lanjut membaca keseluruhan disini.