Artikel berikut ini merinci 5 unsur yang penting untuk Anda pertimbangkan sebagai seorang coach dalam membangun kerjasama coaching yang efektif, karena tidak seperti halnya menjual produk, jasa praktik coaching bersifat relasional dan bukan transaksional, yang terdiri dari:
Komitmen. Coachee perlu termotivasi, bertekad, dan berinvestasi dalam proses coaching, dan bersedia mengambil tindakan dan membuat perubahan berdasarkan umpan balik dan bimbingan dari coach-nya.
Kepercayaan. Coachee perlu mempercayai keahlian, kerahasiaan, dan niat dari coach-nya, dan bersikap terbuka dan jujur kepada coach-nya mengenai tantangan, tujuan, dan harapan mereka.
Rasa ingin tahu. Coachee perlu penasaran tentang diri mereka sendiri, situasi, dan potensi mereka, dan siap untuk menjelajahi perspektif, kemungkinan, dan solusi baru dengan coach-nya.
Keberanian. Coachee perlu cukup berani untuk menghadapi ketakutan, keraguan, dan blind spot mereka, lalu mencoba perilaku, keterampilan, dan strategi baru yang mungkin tidak nyaman atau tidak biasa pada awalnya.
Akuntabilitas. Coachee perlu bertanggung jawab atas pembelajaran, pertumbuhan, dan hasil mereka sendiri, dan menepati komitmen, tindakan, dan tujuan mereka dengan dukungan dari coach-nya.
Artikel ini menyimpulkan bahwa membangun kerjasama coaching yang sukses dapat membantu coachee mencapai hasil yang diinginkan lebih cepat, mudah, dan efektif daripada bila mereka melakukannya sendiri.